Akhir November 2015, Google kembali menyerang. Kali ini ga tanggung-tanggung, semua blog yg ada di akun GoDaddy Saya dibabat habis, termasuk blog-blog klien offline yang murni white hat dan tidak dimonetize dengan program apapun. Target kali ini sepertinya per akun, semua domain yang ada di akun tersebut tewas, hampir 100 buah blog-blog adsense yang earningnya saya andalkan untuk hidup bulan ke bulan tinggal kenangan. Kesalahan saya. Saya terlalu malas membuat beberapa akun GoDaddy. Semua domain saya di 1 akun tersebut. Untung saja domain yang ini (kotoanau.com) di register di Name.com, kalau tidak ya, Wallahu a’lam.
Lesson learned.
Dengan habisnya blog-blog adsense dan WebDijual yang masih dalam masa migrasi, praktis saya tidak ada pemasukan. Saatnya mencari sumber pemasukan baru.
Saya sudah tua, baik secara online maupun offline.
Offline, umur saya 35 tahun sebentar lagi.
Secara online, pertama kali dapat cek dari Google Adsense dulu bulan Oktober 2006, berarti hampir 10 tahun yang lalu. Sudah saatnya mencari sumber income yang sustainable, anak saya hampir 3, tidak bisa main-main lagi, kalau bisa sumber income yang punya potensi, katakanlah ngasilin $1K per day, tidak tergantung dengan pihak ketiga, dan tidak main kucing-kucingan dengan Facebook atau Google.
Beberapa opsi bisa dipertimbangkan, seperti Web Manual, AGC, atau Toko Online. Tapi semuanya sudah pernah saya coba di masa lalu dan karena 1 atau 2 alasan tidak pernah saya seriusi. Mungkin sudah saatnya mencoba hal baru. Pilihan saya jatuh pada Affiliate Marketing
Kenapa Affiliate Marketing?
Yang jelas karena kontrol di tangan saya sendiri dan tidak bergantung dengan pihak ketiga, saya tidak mau lagi terulang hari-hari dimana saya bangun di suatu pagi menemukan stats saya drop semua, dan setelah di cek ternyata semua domain kena deindex.
Plus Ini bisa jadi pembuktian buat diri sendiri, apakah otak saya masih mampu mempelajari dan menerima hal baru. Karena selama beberapa tahun terakhir praktis saya melakukan hal yang sama berulang kali. Bikin web, lalu jual. Beli web, lalu jual, Bikin jual, beli jual…..
Ada 2 opsi di Affiliate Marketing. Desktop dan mobile. Pilihan saya jatuh ke mobile. Semua orang tahu, user mobile sudah mengalahkahkan desktop.
image from smart insights
Ok, awal Desember saya persiapkan budget $1K dengan target min bisa profit $100 per day akhir Januari 2016
Saya mulai googling semua hal yang berhubungan dengan Mobile CPA. Saya donlot semua yang bisa di donlot, kemudian saya baca. Saya tonton semua video di YouTube yang berhubungan dengan Mobile CPA. Saya fokus. Saya tidak keluar rumah kecuali rutinitas antar dan jemput anak ke sekolah. Diluar itu, saya sibuk di depan laptop.
Belajar.
Saya tidak melakukan hal lain, saya kerja belasan jam sehari, bahkan sampai sakit karena kelelahan. Saya cuma login fesbuk sekali sehari, buat ngecek kabar kawan-kawan, tidak pernah like, apalagi komen. Karena hal tersebut akan meninggalkan notifikasi, dan notifikasi akan membuyarkan konsentrasi.
Diluar waktu Sholat dan waktu keluarga saya selalu memikirkan campaign. Tidur sekalipun!
Saya tidak pernah lagi cek histats, statcounter dan login akun adsense.
100% persen energi dan pikiran saya fokuskan untuk belajar
Kemudian 2 bulan berlalu. Akhir Januari telah tiba. Sampai dimana saya?
Alih-alih mendapatkan profit $100 per day, saya malah tidak tahu dimana saya berada, sudah sampai dimana.
Yes, $1K spent and i still don’t know what i am doing. Lol 
Semuanya hal baru, offer, vertical, tracker, media buying, banner, display, PPV, pops, redirect, SubId, ClikID…
Saya menjadi total nubi, semua yang saya pelajari selama 10 tahun terakhir tidak ada hubungannya dengan hal ini. Mungkin ada. Sedikit. Cuma pengetahuan tentang hosting dan domain yang membantu. Lainnya praktis mesti dipelajari dari nol.
Di titik ini saya mulai drop, patah semangat. Saya mencoba mengkamuflasenya dengan mengatakan kepada diri sendiri. Saya tidak kalah, cuma realistis.
Ya, saya masih menolak untuk kalah. Meskipun di kenyataan saya hampir kalah
Tapi saya juga mesti realistis. 2 bulan lagi istri saya akan melahirkan anak kami yang ketiga, dan kondisi finansial saya dalam keadaan yang mengkhawatirkan. Akan kacau nantinya jika dari sekarang saya masih tetap ngotot 100% fokus ke campaign. Yang belum tentu kapan profitnya
Mungkin Affiliate Marketing bukan buat saya.
Mungkin saya sudah tua.
Mungkin saya sudah lelah.
Selama karir saya di jual beli web. Saya telah menjual lebih dari 1500 website dalam beberapa tahun terakhir. Dan saya tahu, tidak banyak orang di dunia ini yang pernah melakukannya. Pemikiran ini sedikit membangkitkan semangat saya lagi.
Kemudian saya review apa saja yang telah saya lakukan selama beberapa minggu ke belakang, yang telah sukses menghabiskan $1K.
Ini hasilnya:
Desember: -93,42%
Januari: – 74.99%
Februari (s/d tgl 11): – 65,51%
Hmm…. Berarti ada progress, meskipun sedikit. Saya jadi semangat lagi. Berarti ini bisa, tapi agak lambat progressnya. Target yang masuk akal di bulan berikut adalah minus 40% atau 30%.
Saya cek paypal. Masih ada sisa saldo $200. Mestinya ini buat bayar-bayar tagihan bulanan. Kaya hosting dll. Tapi tar lah. Mari kita coba one last shot, sebelum sedikit mengerem dan mencari sumber dana baru untuk modal.
Saya login lagi ke network, liat2 offer. Kemudian saya pilih 1 offer di vertical berbeda. Vertical yang belum pernah saya coba sebelumnya.
Saya spying landing pages, lalu edit dan create 3 landing pages dengan 3 angle berbeda. Launch campaign
Beberapa hari kemudian, ini hasilnya
Yuhuu! Saya sukses, dari minus 65% beberapa hari yang lalu, menjadi profit 117%. Its working!
Jangan pernah menyerah, anda tidak pernah tahu. Mungkin percobaan berikut akan berhasil. Kalau saja saya menyerah pas habis $1K. Mungkin akan begini jadinya
Dan tadi pagi pas bangun, saya cek sebuah campaign di salah satu network telah melewati angka 1K conversions
Buat kawan-kawan yang sama-sama baru belajar Affiliate/CPA. Jangan patah semangat. Anda tidak pernah tahu tahu, bisa jadi next campaign adalah winning campaign pertama anda
Tetap semangat. Keep Trying. Keep Fighting & Keep launching The Campaign!
Dan jangan lupa. Berdoa!